Bahan Ajar Budidaya Pertanian
Rizki, S.Si., M.P.
Stek batang pada Manihot utilisima (Ubi Kayu) |
Dalam ilmu pertanian stek (cutting atau stuk) atau potongan adalah menumbuhkan bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanaman baru. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari tanaman yang berasal dari bibit stek, yaitu:
- Tanaman baru mempunyai sifat yang persis sama dengan induknya, terutama dalam hal bentuk buah, ukuran, warna dan rasanya.
- Tanaman asal stek dapat ditanam pada tempat yang permukaan air tanahnya dangkal, karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang.
- Perbanyakan tanaman buah dengan stek merupakan cara perbanyakan yang praktis dan mudah dilakukan.
- Stek dapat dikerjakan dengan cepat, murah, mudah dan tidak memerlukan teknik khusus seperti pada cara cangkok dan okulasi.
Stek Daun Pada Sanseviera
Namun begitu, pola stek ini juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- Tanaman cukup lemah karena perakaran dangkal dan tidak ada akar tunggang, saat terjadi angin kencang tanaman menjadi mudah roboh.
- Apabila musim kemarau panjang, tanaman umumnya menjadi tidak tahan kekeringan (atasi dengan penyiraman
Cara perbanyakan tanaman dengan teknik menyetek dapat dilakukan melalui stek pada batang, stek akar dan stek daun. Tanaman yang dapat dilakukan stek batang seperti Manihot utilisima, stek akar seperti pada sukun, jeruk nipis, sedangkan stek daun contohnya: Sanseviera (lidah mertua) dan Kalanchoe pinnata
Lanjutkan ke:
Lanjutkan ke:
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar