Untuk Memahami:
1. Bentuk dan
Ukuran Sel
Sel memiliki
bermacam bentuk dan ukuran. bahkan, sel-sel di dalam tubuh organisme yang sama
menunjukkan keanekaragaman yang sangat besar dalam hal bentuk, ukuran, dan
organisasi internal.
tubuh manusia memiliki sekurang-kurangnya 200 tipe
sel. keanekaragaman bentuk sel menggambarkan keanekaragaman fungsinya. bentuk
suatu sel bergantung pada fungsinya. contohnya, sel-sel sistem sadar, yang
membawa informasi dari ibu jari ke otak, memiliki bentuk panjang seperti
benang. Sel mempunyai ukuran dan bentuk yanng bervariasi. Umunya ukuran sel
adalah mikroskopis. Sebagai contoh pada ovum manusia mempinyai diameter 100µ,
erystrosit 10µ, bakteri 1µ, dan virus 0,1µ dan sel-sel lain berkisar 0,4µ
sampai 10µ. selain itu juga terdapat sel yang berukuran relatif besar dan dapat
dilihat dengan mata telanjang, contohnya sel telur hewan-hewan pengeram,
seperti ikan, amfibi, reptil dan burung. bahkan telur burung unta merupakan sel
terbesar di bumi dengan diameter 15 cm. adapun contoh sel tumbuhan yang dapat
dilihat dengan mata telanjang adalah serat kapas dan serat kapuk randu. Sel di
dalam tubuh kita, memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Ada sel yang
berbentuk bulat, kotak (kubus), silindris (batang), pipih (papan), dll.
beberapa sel di bawah ini sebagai gambaran Anda tentang hubungan bentuk,
ukuran, terhadap fungsi sel nya itu sendiri.
Sel Spermatozoa
Mengapa spermatozoa ini berbentuk seperti berudu?
Dengan bentuk seperti ini, dan memiliki ekor yang dapat bergerak, dan kepala
spermatozoa yang membulat, maka memungkinkan spermatozoa untuk bisa berenang
dan bergerak bebas di dalam saluran kelamin wanita (dari rahim ke tuba falopii)
untuk kemudian menembus lapisan pelindung ovum. Perlu dibedakan pengertian
antara sperma dan spermatozoa. Spermatozoa adalah sel gamet yang diproduksi di
dalam testis (tubulus seminiferus) utk kemudian dialirkan melalui epididimis.
Sedangkan sperma adalah spermatozoa yang sudah melewati epididimis menuju vas
deferens dan bercampur dengan getah-getah kelenjar lainnya dan sudah menjadi
ejakulat yang keluar dari tubuh melalui saluran sperma (uretra pada
penis).
Sel Darah putih
Sel darah putih
memiliki bentuk yang dapat berubah-ubah layaknya amoeba dan memiliki ukuran
yang sedikit lebih besar dari sel lainnya, meskipun ada sel darah putih yang
berukuran kecil. Hal ini dikarenakan fungsi sel darah putih adalah sebagai
penjaga dan pemusnah benda asing, bakteri, dll yang menyerang tubuh. Dengan
fungsi seperti ini, maka memungkinkan sel darah putih melakukan proses
fagositosis atau mencerna partikel asing dengan mudah (lihat gambar di bawah).
Selain itu, dengan bentuknya yang berubah-ubah, maka sel darah putih mampu
ber-diapedesis (menembus kapiler darah)
Rizki, S.SI., M.P..
lanjutkan materi ke:
a. Membran Sel dan Dinding Sel (klik disini)b. Sitoplasma dan Nukleoplasma (klik disini)c. Organel-organel Sel (klik disini) |
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar