Bahan Ajar Ekologi Tumbuhan
Rizki, S.Si., M.P.
Fosfor (P) merupakan bahan pembentuk tulang pada hewan. Semua makhluk hidup memerlukan fosfor sebagai pembentuk DNA, RNA, protein, energi (ATP), dan senyawa organik lainnya. Daur fosforus terjadi melalui proses berikut:
Di dalam tanah, terkandung fosfat organik yang dapat diserap tumbuhan. Tumbuhan dan hewan yang mati, feses, dan urinnya akan terurai menghasilkan fosfat organik. Fosfat organik akan diubah menjadi fosfat anorganik yang dapat diserap tumbuhan.
Di dalam air juga terjadi daur fosfor, yakni tumbuhan, hewan air, bakteri dan fosfat anorganik. Bagian tumbuhan yang jatuh ke dasar danau yang dalam atau lautan dalam akan membentuk endapan fosfor (batuan fosfor) yang tidak dapat dimanfaatkan kembali. Inilah salah satu alasan semakin kurusnya ekosistem air yang tidak mempunyai arus air. Lautan yang memiliki arus air mengakibatkan endapan fosfor teraduk dan menyuburkan ekosistem laut.
- Siklus Fosfor (Klik disini)
- Siklus Sulfur (Balerang) (Klik disini)
- Siklus Karbon dan Oksigen (Klik disini)
- Siklus Air (Klik disini)
- Siklus Nitrogen (Klik disini)
Lanjutkan Materi
- Konsep Dasar Penting Dalam Suatu Ekosistem (klik disini)
- Ekosistem Tertutup dan Terbuka (klik disini)
- Aliran energi (klik disini)
- Piramida Biomassa dan Energi (klik disini)
- Siklus biogeokimia (klik disini)
- Siklus Fosfor (Klik disini)
- Siklus Sulfur (Balerang) (Klik disini)
- Siklus Karbon dan Oksigen (Klik disini)
- Siklus Air (Klik disini)
- Siklus Nitrogen (Klik disini)
- Produktivitas dan daya dukung (klik disini)
- Proses-proses dasar dalam produktivitas primer (klik disini)
- Metode penentuan produktivitas primer (klik disini)
- Produktivitas berbagai ekosistem (klik disini)
- Evolusi ekosistem (klik disini)
- Koevolusi (klik disini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar