Rizki dan Aprilia Ridhawati
Penanda (marker) ialah suatu sifat yang dapat diturunkan. Selain itu, marker ialah sifat yang dapat berkorelasi dengan genotip tertentu serta dapat digunakan untuk mengkarakterisasi genotip tersebut. Sehingga suatu sifat dapat dipakai sebagai marker jika sifat tersebut diwariskan secara tegas pada keturunannya dan terpaut dengan sifat yang dikehendaki. Marker morfologi dapat dikarakterisasi dan diidentifikasi melalui pencatatan data pada sifat yang memiliki heritabilitas tinggi, muncul di semua lingkungan dan dapat dideteksi secara tegas (Lamadji, 1998).
Data morfologi digunakan untuk identifikasi dan deskripsi varietas. Selain itu, juga digunakan untuk menentukan jarak dari keragaman genetik dan kedekatan kekerabatan varietas yang diuji. Penggunaan karakter morfologi di bidang pemuliaan tanaman telah teruji selama ini. Namun, pemanfaatan karakter morfologi ini masih terbatas untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antar varietas saja. Padahal pemulia tanaman membutuhkan informasi yang lebih mendasar selain identifikasi, yaitu informasi mengenai hubungan kekerabatan genetik dari suatu varietas terhadap varietas-varietas lainnya (Lamadji, 1998).
Asrul (2004) menggunakan karakterisasi morfologi pada tanaman kakao harapan tahan penggerek buah kakao di Sulawesi, Purwantoro et al. (2005) menggunakan karakterisasi berdasarkan morfologi untuk mengetahui keragaman genetik pada anggrek. Sedangkan Budiyanti et al. (2005) menggunakan karakterisasi berdasarkan morfologi untuk mengetahui keragaman genetik dari 88 aksesi pepaya.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar