Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Jaringan Penyambung (Ikat)

Bahan Ajar Biologi Dasar
Rizki, S.Si., M.P.

Jaringan Penyambung 

Jaringan penyambung (pengikat) merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan dan mengikat sel dan organ sehingga memberikan sokongan terhadap tubuh. Jaringan ini mempunyai konsistensi lunak, fleksibel, dan tidak resisten terhadap stress. Unsur utama jaringan penyambung adalah sel-sel dan matriks ekstra selnya. Matriks ekstrasel ini terdiri dari jaringan. Di dalam matriks ekstrasel inilah terdapat sel-sel khusus. Jaringan penyambung terdapat hampir di semua bagian lendir, otot, saraf, kulit dan semua organ di bagian dalam tubuh.
Macam jaringan penyambung
a) Jaringan penyambung biasa

Jaringan ini ada yang longgar dan ada yang padat. Jaringan yang padat ada yang teratur dan ada pula yang tidak teratur. Jaringan penyambung longgar disebut juga jaringan areolar, lebih banyak dari jaringan penyambung padat. Jaringan penyambung longgar terutama ditemukan di dalam lapisan papil dermis, di dalam hipodermis di dalam lapisan serosa kavum peritonium dan pleura dan di dalam kelenjar serta membrana mukosa yang menyokong sel epitel. Jaringan penyambung longgar terdiri dari semua komponen utama jaringan penyambung. Dalam jaringan ini juga terdapat serabut kolagen, elastik dan retikulum. Jaringan penyambung padat mempunyai komponen yang sama dengan jaringan penyambung longgar, tetapi di sini jumlah serbut kolagen jauh lebih banyak dan mempunyai jumlah sel lebih sedikit daripada jaringan penyambung longgar. Jaringan ini kurang fleksibel tetapi jauh lebih resisten terhadap stress. Jaringan penyambung padat ada yang teratur dan ada pula yang tidak teratur. Yang teratur artinya serabut kolagen jaringan ini tersusun teratur menurut suatu pola tertentu, contohnya : ditemukan dalam dermis kulit, lapisan sub mukosa saluran pencernaan, dan di dalam kapsul jaringan penyambung di sekitar organ-organ seperti lien, dan ganglion. Sebaliknya, tidak teratur artinya serabut kolagen tersusun tanpa arah tertentu, contohnya tendo otot.

b). Jaringan penyambung dengan sifat khusus

Yang termasuk kepada kelompok jaringan ini adalah : jaringan adiposa, jaringan elastik, jaringan retikulum, dan jaringan mukosa. Jaringan adiposa (jaringan lemak) merupakan suatu jaringan khusus yang jumlah sel-sel lemaknya lebih menonjol. Jaringan ini sangat penting sebagai tempat penyimpanan energi.

Jaringan elastik terdiri dari berkas serabut elastik yang tebal dan sejajar. Banyaknya serabut elastik di dalam jaringan ini memperlihatkan sifat khas, yaitu mempunyai warna kuning dan elastisitas tinggi. Jaringan ini jarang ditemukan, biasanya terdapat di dalam ligamen kuning kolumna vertebralis dan di dalam ligamen suspensorium penis.

Jaringan retikulum (jaringan hemotopoietik) terdiri dari sel retikulum dan serabut retikulum. Jaringan ini dijumpai di dalam organ yang menghasilkan darah (organ hematopoietik). Sel retikulum mempunyai juluran sitoplasma yang panjang, nukleus besar.

Jaringan mukosa mempunyai zat dasar yang tidak berbentuk (amorf). Jaringan ini mengandung serabut kolagen dan sedikit serabut elastik atau retikulum. Sel utama dalam jaringan ini adalah fibroblas. Jaringan ini merupakan komponen utama tali pusat dan disebut Wharton’s jelly. Jaringan ini juga ditemukan di dalam pulpa gigi muda.

c). Jaringan penyambung penyokong

Jaringan penyambung penyokong terdiri atas : jaringan tulang rawan dan tulang. Jaringan tulang rawan. Tulang rawan merupakan jaringan penyambung dengan bahan interselnya keras, namun kurang resisten terhadap tekanan bila dibandingkan dengan tulang keras. Seperti jaringan penyambung lainnya, tulang rawan banyak mengandung bahan intersel yang dikenal dengan matriks tulang rawan. Matriks tulang rawan mempunyai rongga-rongga (lakuna) yang mengandung sel tulang rawan (kondrosit). Tulang rawan dikelompokkan atas tiga jenis yaitu : (1) tulang rawan hialin, (2) tulang rawan fibrosa, dan (3) tulang rawan elastik.

Tulang rawan hialin berfungsi sebagai rangka sementara pada embrio sampai tulang rawan ini digantikan secara berangsur-angsur oleh tulang. Contohnya ditemukan di antara diafisis dan epifisis tulang panjang yang sedang tumbuh. Tulang rawan hialin ini juga ditemukan di dalam dinding saluran pernafasan (hidung sampai bronkus), pada ujung ventral iga, dan pada permukaan tulang di dalam persendian (kartilago artikularis).

Tulang rawan fibrosa adalah jaringan dengan sifat pertengahan di antara sifat jaringan penyambung padat dan tulang rawan hialin. Tulang rawan ini ditemukan dalam diskus intervertebralis, pada perlekatan ligamen tertentu ke tulang, dan di dalam simfisis pubis. Jaringan ini selalu berhubungan dengan jaringan penyambung padat.

Tulang rawan elastis pada dasarnya identik dengan tulang rawan hialin, kecuali di samping mempunyai serabut kolagen jaringan ini juga banyak mengandung serabut elastis. Jaringan ini ditemukan di dalam daun telinga, dinding kanalis auditorius eksternum, tuba auditorius (eustakii) dan epiglotis, dan di dalam beberapa tulang rawan larinks.

Untuk memperjelas bahasan jaringan penyambung ini, terutama mengenai jenis jaringan, karateristik dan lokasi dan fungsinya supaya diperhatikan tabel dan gambar pada lampiran.

Lanjutkan materi ke
  1. Jaringan Dasar (Klik disini)
      1. Sistem Organ (Klik disini)
        loading...

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar

        Info Kesehatan Anda

        loading...

        Rizkibio Web Learning

        Entri Populer