Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Konsep Dasar Penting Dalam Suatu Ekosistem

Bahan Ajar Ekologi Tumbuhan
Rizki, S.Si., M.P.

Konsep Dasar Penting Dalam Suatu Ekosistem


Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh Tansley (1935), ia mengemukakan bahwa ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen biotik (tumbuhan, hewan, manusia, mikroba) dengan komponen abiotik (cahaya, udara, air, tanah dan lain sebagainya). Apabila salah satu komponen terganggu, maka komponen-komponen lainnya secara cepat atau lambat juga akan ikut terpengaruh.
Ekosistem terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.

a) Komponen Biotik

Setiap makhluk hidup dalam ekosistem menempati suatu tempat hidup yang spesifik. Tempat hidup yang spesifik tersebut dikenal dengan istilah habitat (Latin, habitare = bertempat tinggal). Setiap makhluk hidup yang memiliki peran khusus di dalam habitatnya. Sekelompok makhluk hidup dari spesies yang sama pada waktu yang sama disebut populasi. Misalnya, rerumputan di halaman rumah (populasi rumput) atau sekawanan sapi di lapangan (populasi sapi). Populasi dapat berubah setiap saat. Perubahan populasi dipengaruhi oleh factor kelahiran, kematian dan migrasi. Beberapa populasi yang berbeda dari tumbuhan dan hewan yang hidup bersama di lingkungan tertentu akan membentuk komunitas. Di dalam ekosistem terdapat beberapa macam, komunitas, misalnya, komunitas kolam, komunitas hutan, dan komunitas pantai.

b) Komponen Abiotik

Komponen abiotik meliputi apa yang ada disekitar mahkluk hidup, yang dibahas sebagai berikut:

1) Suhu

Suhu merupakan komponen abiotik di udara, tanah dan air. Suhu sangat diperlukan oleh setiap makhluk hidup, berkaitan dengan reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup. 

2) Cahaya

Cahaya merupakan salah satu energi yang bersumber dari radiasi matahari. Cahaya matahari terdiri dari beberapa macam panjang gelombang. Jenis panjang gelombang, intensitas cahaya dan lama penyinaran cahaya matahari berperan dalam kehidupan organisme. Misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari dengan panjang gelombang tertentu untuk proses fotosintesis.

3) Air

Air dapat berbentuk padat, cair dan gas. Di atmosfer air dapat berbentuk padat, misalnya es dan kristel es (salju), serta berbentuk gas berupa uap air. Dalam kehidupan, air sangat diperlukan oleh makhluk hidup karena sebagian besar tubuhnya mengandung air.

4) Kelembapan

Kelembapan merupakan salah satu komponen abiotik di udara dan tanah. Kelembapan di udara berarti kandungan uap air di udara, sedangkan kelembapan di tanah berarti kandungan air dalam tanah. 

5) Udara

Udara terdiri dari berbagai macam gas, yaitu nitrogen (78,09%), oksigen (20,93%), karbon dioksida (0,03%) dan gas-gas lain. 

6) Garam-garam Mineral

Garam-garam mineral ini terdiri dari ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium. Komposisi garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Contohnya kandungan ion-ion hidrogen menentukan tingkat keasaman, sedangkan kandungan ion natrium dan klorida di air menentukan tingkat salinitas (kadar garam). Tumbuhan mengambil garam-garam mineral (unsure hara) dari tanah dan air untuk proses fotosintesis.

7) Tanah

Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim, dan pembusukan bahan organik. Tanah memiliki sifat, tekstur, dan kandungan garam mineral tertentu. Tanah yang subur sangat diperlukan oleh organisme untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tumbuhan akan tumbuh dengan baik pada tanah yang subur.

8) Topografi

Topografi artinya tinggi rendahnya permukaan bumi di suatu daerah. Topografi berkaitan dengan kelembapan, cahaya, suhu, serta keadaan tanah di suatu daerah. Sebagai contoh, keanekaragaman hayati di daerah perbukitan berbeda dengan keanekaragaman di derah yang datar. Organisme yang hidup di derah yang berbukit berbeda dengan di daerah datar. Topografi juga mempengaruhi penyebaran makhluk hidup.

Lanjutkan Materi
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer