Rizki dan Aprilia Ridhawati
Plasma nutfah (germplasm)ialah sumber genetik yang terpendam dalam satu spesies yang memiliki keragaman genetik yang luas dan dihasilkan oleh perbedaan varietas, strain, galur, sub spesies atau populasi. Tujuan utama pengelolaan plasma nutfah adalah untuk tersedianya sumber gen masing-masing spesies tanaman yang memiliki arti ekonomis untuk perbaikan genetik tanaman sehingga varietas unggul baru serta plasma nutfah tersebut tetap lestari untuk jangka panjang. Kekayaan plasma nutfah merupakan cadangan gen-gen yang suatu saat mungkin dapat diperlukan untuk perbaikan varietas. Akibat adanya perubahan hama maupun penyakit yang sangat dinamis yang diikuti dengan munculnya biotipe atau strain hama/penyakit baru, sehingga diperlukan adanya “gudang gen” (gene reservoir) yang dapat menanggulangi hama/penyakit tersebut. Plasma nutfah merupakan bahan baku dalam upaya perbaikan karakter tanaman. Semakin banyak koleksi plasma nutfah maka semakin mudah mendapatkan gen-gen yang diinginkan untuk perbaikan tanaman (Nasir, 2001).
Karakterisasi ialah kegiatan pengelolaan plasma nutfah yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan tersebut antara lain untuk mengamati sifat-sifat botani, sifat kualitatif dan kuantitatif , peran gen dan studi sitogenetik. Pengamatan karakterisasi dilakukan pada sifat-sifat morfologi yang mudah dideteksi, memiliki heritabilitas tinggi dan sifat-sifat penting lainnya yang diturunkan secara genetik. Dengan dilakukan karakterisasi, diharapkan kegiatan perakitan varietas unggul baru dapat lebih terarah dan pasti (Hartati et al., 1998; Nasir, 2001).
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar