Rizki, S.Si., M.P
Bioteknologi modern atau bioteknologi yang mengarah ke molekular mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan perkembangan teknik-teknik dalam biologi molekular. Bioteknologi molekular ini tidak berdiri sendiri akan tetapi memiliki dasar dan berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu seperti biologi sel, biokimia, genetika, mikrobiologi dan biologi molekular.
Bioteknologi pada umumnya menggunakan jasad hidup atau bagiannya dan produksi dilakukan pada skala besar untuk produksi senyawa yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam perkembangannya bioteknologi mengalamai perubahan yang nyata setelah teknologi DNA rekombinan berkembang. Penggabungan DNA rekombinan dengan bioteknologi mengasilkan suatu disiplin yang dinamik yang dinamakan bioteknologi molekular.
contoh bioteknologi modern
- Teknologi Reproduksi
- Radiasi
- Rekombinasi Gen
- Radiasi
- Pengawetan makanan
- Menghambat pertunasan dan menunda pematangan buah
Teknologi Reproduksi
Kultur invitro (tumbuhan dan Hewan)
Kultur invitro merupakan proses perbanyakan organisme yang dilakukan diluar habitat aslinya. Kultur invitro pada dasarnya merupakan perbanyakan sel, jaringan dan organisme secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup, sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbayakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.
Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa keunggulan, antara lain: mempunyai sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak terlalu membutuhkan tempat yang luas, mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang singkat, kesehatan dan mutu bibit lebih terjamin, kecepatan tumbuh bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.
Mutasi
Mutasi merupakan perubahan organisasi material genetik suatu organisme yang mengakibatkan terjadinya perubahan sifat atau karakter organisme tersebut, dengan bioteknologi, mutasi dapat meningkatkan variasi tumbuhan, atau dengan mutasi terarah yang memungkinkan untuk mendapatkan organisme yang diinginkan
Inseminasi Buatan
Penyatuan sel kelamin jantan dan betina dengan bantuan manusia
Bayi tabung
Proses penyatuan sel kelamin jantan dan betina dilakukan secara invitro, setelah terjadi fertilisasi, sel tersebut ditransfer kembali ke uterus.
Pengklonaan (kloning)
Kloning merupakan proses pergantian material genetik sel telur dan diganti dengan sel somatis individu yang akan dikloning.
Membuat mutan :
- Membuat padi unggul : Padi Atomita I, Atomita II, III, dan IV , Kedelai Muria
- Membuat serangga mandul
Rekombinasi gen
- Pembuatan insulin: gen pembentuk insulin dari pankreas manusia dimasukkan ke dalam gen bakteri, sehingga bakteri mampu menghasilkan insulin manusia.
- Organisme transgenik: organisme yang mendapat pindahan gen dari organisme lain.
Lanjutkan Materi:
- Konsep Bioteknologi (klik disini)
- Pengelompokan Bioteknologi (klik disini)
- Konsep Bioteknologi Konvensional (klik disini)
- Konsep Bioteknologi Modern (klik disini)
- Sejarah dan perkembangan bioteknologi (klik disini)
- Aplikasi dan Pengembangan Bioteknologi (klik disini)
- Bahaya Perkembangan Bioteknologi (klik disini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar