Bahan Ajar Ekologi Tumbuhan
Species tumbuhan memiliki pola alokasi sumber-sumber kehidupan yang membuatnya tetap bertahan dari kepunahan. Pola-pola ini telah dihasilkan dan diperhalus melalui seleksi alam. Organisme memiliki sejumlah energi dan waktu yang terbatas untuk melengkapi siklus hidupnya. Waktunya sendiri tidak dialokasikan tetapi penting dalam perolehan energi fotosintetik dan dalam pemanfaatan energi untuk pemeliharaan. Sebagian dari total energi yang tersedia digunakan untuk tiap aktivitas dalam siklus kehidupan untuk akar, batang, daun, bunga, benih atau buah dan sebagian untuk pertumbuhan, pemeliharaan atau untuk pertahanan diri. Sejumlah waktu dihabiskan dalam fase dormansi, anakan, fase vegetatif, dewasa dan fase reproduksi.
Prinsip ini menyatakan behwa masing-masing organisme memiliki jumlah energi yang terbatas yang dapat dialokasikan untuk mendapatkan nutrien, pertumbuhan dan reproduksi. Prioritas yang berbeda dalam alokasi energi berkaitan dengan persebaran organisme dan mekanisme hemeostatiknya. (Campbell: 293)
Organisme berada dalam sebuah kontinuitas antara 2 ekstrem strategi alokasi sumber yaitu r dan k.
1. Strategi r
yaitu tumbuhan hidup singkat dengan cepat dewasa, menghuni habitat terbuka dalam komunitas seral dan mencurahkan sebagian besar hasil fotositesisnya untuk menghasilkan bunga, buah dan biji. Ukuran populasi mereka rapat tetapi tidak saling bergantung yaitu ukuran populasinya dikendalikan oleh faktor fisik seperti kebakaran, banjir, salju, masa kering dan lain-lain. Contohnya: Rumput dan jenis-jenis pioner
2. Strategi k
yaitu tumbuhan memiliki masa hidup yang lama, menghuni tempat tertutup, dan menghasilkan hasil fotosintesisnya untuk reproduksi. Ukuran populasinya rapat dan saling bergantung yaitu ukuran populasinya dikendalikan oleh interaksi biotik seperti kompetisi. Ukuran populasi berhubungan erat dengan daya dukung habitat. Pohon-pohon hutan merupakan contoh tumbuhan strategi k.
Lanjutkan Ke Materi:
Lanjutkan Ke Materi:
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar