BAHAN AJAR MATA KULIAH BUDIDAYA PERTANIAN
Dosen : Rizki, S.Si., M.P.
Capaian Pembelajaran
Memahami pembiakan tananam secara vegetatif
Materi Kuliah
- Organ vegetatif tanaman (klik di sini)
- Teknik pembikan tumbuhan vegetatif Alami (klik di sini)
- Teknik pembiakan tumbuhan vegetatif buatan (klik di sini)
- Teknik pembiakan dengan kultur jaringan (klik di sini)
Penjabaran Materi
Organ vegetatif tanaman
Organ vegetatif merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai organ pokok tubuh tumbuhan yang terdiri atas akar, batang dan daun. Pada tumbuhan tertentu, daun dapat menjadi bagian reproduksi seperti pada cocor bebek. Akar yang merupakan organ vegetatif tumbuhan memiliki peran penting untuk pertumbuhan dikarenakan fungsinya yang menyediakan suplai makanan serta air untuk tumbuhan dan bagian bagian lainnya. Akar tumbuhan juga dapat mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk yang membuat fungsi akar lebih terspesialisasi tergantung jenis tumbuhannya. Akar tumbuhan juga terbagi menjadi dua jenis yaitu tunggang dan akar serabut. Morfologi tumbuhan bagian ini sering digunakan sebagai bahan membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil. Arah tumbuh akar bersifat geotropisme positif atau mengarah ke inti bumi kecuali pada akar tertentu (akar napas).
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan makanan/penyintas (survival), seperti umbi, rimpang, dan stolon.
Batang khususnya pada tumbuhan Cormophyta merupakan bagian pokok tumbuhan. Berfungsi dalam perluasan bidang fotosintesis daun dalam sistem percabangan dan merupakan jalur utama transpDortasi pembuluh angkut (xylem dan floem). Batang hanya dimiliki oleh tumbuhan tingkat tinggi seperti angiospermae dan gymnospermae, sedangkan pada lumut, batang belum ada (kecuali pada Bryopsida). Tumbuhan paku juga memiliki batang yang sempurna lengkap dengan pembuluh angkutnya. Arah tumbuh batang umumnya bersifat geotropisme negatif atau berlawanan arah dengan inti bumi.
Daun merupakan organ paling utama pada tumbuhan dikarenakan fungsinya yang sangat penting yaitu fotosintesis. Daun mengandung klorofil terbanyak dibandingkan bagian lain pada tumbuhan. Daun dikarenakan memiliki stomata yang banyak pula berfungsi dalam pertukaran gas seperti CO2, O2, uap air dan gas lainnya. Daun bilah dilihat dari anatominya merupakan perluasan batang (tepatnya penonjolan pada buku batang). Daun umumnya memiliki warna hijau, akan tetapi pada banyak tumbuhan lain, warnanya beragam mulai dari hijau hingga merah, hal ini disebabkan oleh pigmen warnanya dan zat kimia yang terkandung di dalamnya. Daun umumnya terbagi dua yaitu majemuk dan tunggal.
Lanjutkan ke:
- Organ vegetatif tanaman (klik di sini)
- Teknik pembikan tumbuhan vegetatif Alami (klik di sini)
- Teknik pembiakan tumbuhan vegetatif buatan (klik di sini)
- Teknik pembiakan dengan kultur jaringan (klik di sini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar