Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Kurva Kehidupan dalam Populasi

Bahan Ajar Ekologi Tumbuhan
Rizki, S.Si., M.P.

Kurva kehidupan merupakan grafik atau gambaran dari suatu bentu ketahanan hidup dari suatu induvidu dalam kelompok atau populasi. Dalam pengamatan individu-individu dalam populasi ada 3 tipe dalam menggambarkan tingkat kehidupan individu dalam populasi berdasarkan pertambahan umur atau pertumbuhan yaitu:
1. Kurva cekung ( kurva fisiologis)

Kurva ini menggambarkan bahwa laju kematian populasi sangat tinggi pada saat berumur muda dibandingkan populasi berumur tua, pada saat berumur tua tingkat populasi menurun. Ex: gajah beruang dan manusi

2. Kurva diaogonal ( kurva ekologi)

Kurva ini menggambarkan tingkat suatu populasi dalam keadaan seimbang atau konstan.ex: mamalia, kadal, burung.

3. Kurva cembung ( kurva maturasi)

Merupakan kurva kehidupan suatu populasi yang tingkat kematian populasi pada saat muda rendah dan pada saat tua tingkat kematian lebih tinggi. Individu yang ada populasi cendrung berumur panjang (ito 1959)
Kurva Kehidupan

Ada dua pola dasar pertumbuhan berdasar pada pada kurva pertumbuhan yaitu:

1. Kurva J

Pada pola pertumbuhan bentuk J kepadatan naik dengan cepat secara eksponensial kemudian berhenti mendadak karena hambatan lingkungan atau faktor pembatas bekerja secara efektif secara mendadak.. Batas atas dimana tidak ada pertumbuhan lagi merupakan asimptot dari kurva sigmoid yang biasa disebut daya dukung lingkungan atau daya topang. Pada pola pertumbuhan bentuk J tidak terdapat tingkat keseimbangan akan tetapi batas N merupakan batas yang ditentukan oleh lingkungan. Persamaan untuk kurva bentuk J adalah persamaan eksponensial hanya harga N terbatas.


Kurva tipe J
2. Kurva S

Pada pola pertumbuhan populasi bentuk sigmoid populasi mula-mula naik secara lambat kemudian menjadi cepat kemudian lambat kembali setelah hambatan lingkungan kembali mulai bekerja dan akhirnya hampir seimbang

Kurva tipe S
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer