Beberapa contoh tanaman
transgenik yang dikembangkan di dunia tertera pada tabel di bawah ini.
Jenis tanaman
|
Sifat yang telah
dimodifikasi
|
Modifikasi
|
Padi
|
Mengandung provitamin A (beta-karotena)
dalam jumlah tinggi.
|
Gen dari tumbuhan narsis,
jagung, dan bakteri Erwinia disisipkan
pada kromosom padi.
|
Jagung, kapas, kentang
|
Tahan (resisten) terhadap
hama.
|
Gen toksin Bt dari
bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer
ke dalam tanaman.
|
Tembakau
|
Tahan terhadap cuaca dingin.
|
Gen untuk mengatur
pertahanan pada cuaca dingin dari tanaman Arabidopsis thaliana atau
dari sianobakteri (Anacyctis nidulans)
dimasukkan ke tembakau.
|
Tomat
|
Proses pelunakan tomat
diperlambat sehingga tomat dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk.
|
Gen khusus yang
disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk
menghambatenzim poligalakturonase (enzim
yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat). Selain menggunakan gen dari
bakteri E. coli, tomat transgenik juga dibuat dengan memodifikasi
gen yang telah dimiliknya secara alami.
|
Kedelai
|
Mengandung asam oleat tinggi
dan tahan terhadap herbisidaglifosat. Dengan
demikian, ketika disemprot dengan herbisidatersebut,
hanya gulma di
sekitar kedelai yang akan mati.
|
Gen resisten herbisida
dari bakteri Agrobacterium galur CP4 dimasukkan ke kedelai
dan juga digunakan teknologi molekular untuk meningkatkan pembentukan asam oleat
|
Ubi jalar
|
Tahan terhadap penyakit
tanaman yang disebabkan virus.
|
Gen dari selubung virus
tertentu ditransfer ke dalam ubi jalar dan
dibantu dengan teknologiperedaman gen.
|
Kanola
|
Menghasilkan minyak kanola yang
mengandung asam laurat tinggi sehingga lebih menguntungkan
untuk kesehatan dan secara ekonomi. Selain itu, kanola transgenik yang
disisipi gen penyandi vitamin E juga
telah ditemukan.
|
Gen FatB dari Umbellularia
californica ditransfer ke dalam tanaman kanola
untuk meningkatkan kandungan asam laurat.
|
Pepaya
|
Resisten terhadap virus
tertentu, contohnya Papaya ringspot virus(PRSV).
|
Gen yang menyandikan selubung
virus PRSV ditransfer ke dalam tanaman pepaya.
|
Melon
|
Buah tidak cepat busuk.
|
Gen baru dari bakteriofag
T3 diambil untuk mengurangi pembentukan hormon etilen (hormon
yang berperan dalam pematangan buah) di melon.
|
Bit gula
|
Tahan terhadap
herbisida glifosat dan glufosinat.
|
Gen dari bakteri Agrobacterium galur
CP4 dan cendawan Streptomyces
viridochromogenesditransfer ke dalam tanaman bit gula.
|
Prem (plum)
|
Resisten terhadap infeksi
virus cacar prem (plum pox virus).
|
Gen selubung virus cacar
prem ditransfer ke tanaman prem.
|
Gandum
|
Resisten terhadap
penyakit hawar yang
disebabkan cendawanFusarium.[25]
|
Gen penyandi enzim
kitinase (pemecah dinding sel cendawan)
dari jelai (barley)
ditransfer ke tanaman gandum.
|
Lanjutkan ke materi:
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar