Bahaya perkembangan bioteknologi
- Munculnya senjata biologis, Perkembangan biteknologi bukan hanya berdampak positif terhadap kesejahteraan manusia, adanya teknik-teknik rekombinan gen, memungkin kan dibuat dan dikembangkannya organisme-organisme yang dapat merugikan manusia. Senjata biologi yang memanfaatkan organisme hidup ini jauh lebih membahayakan dari senjata kimia, senjata kimia memiliki batasan atau jarak radiasi, sedangkan senjata biologi yang dibuat dari organisme hidup dapat menyebar kewilayah yang sangat luas
- Memunculkan organisme strain yang tidak diinginkan, Proses penelitian “try and error” memungkinkan munculnya organisme yang tidak diinginkan, misalnya terjadi mutasi pada organisme yang dijadikan sampel penelitian, atau bisa juga dari hasil rekombinan DNA didapatkan organisme baru yang patogen
- Mengganggu keseimbangan lingkungan, Perkembangan bioteknologi juga dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, misalnya dalam rantai makanan. Genetic Modified Organism (GMO) atau produk rekayasa genetika seperti dirakitnya tanaman tahan hama, menyebabkan terganggunya kehidupan spesies lain, karena hama tanaman yang menjadi makanan spesies tersebut sudah tidak dapat ditemukan lagi. Terganggunya rantai makanan ini menyebabkan punahnya spesies lain dan spesies lainnya. Tanaman hasil rekayasa genetika memungkinkan juga mencemari genetik tanaman lainnya. Karena serbuk sari tumbuhan yang telah direkayasa gennya dapat membuahi tanaman varietas lokal (pencemaran genetik)
- Agama, Hukum dan norma-norma, Basa DNA organisme hidup terdiri dari adenin, guanin, timin dan sitosin (A, G, T, C), kesamaan molekul DNA tiap organisme hidup ini memungkinkan dilakukannya proses transfer fragmen DNA dari satu organisme ke organisme lainnya. Pengabungan molekul-molekul DNA ini masih banyak diperdebatkan oleh pemuka-pemuka agama dengan ahli-ahli molekular dunia. Karena para pemuka agama berpendapat bahwa rekayasa gen bertentangan dengan kodrat suatu organisme hidup. Pertentangan tersebut semakin tidak berujung setelah dipublikasinya produk hasil kloning, yaitu kloning domba doli. Tidak semua negara dapat menerima produk hasil kloning, apalagi kloning yang dilakukan pada manusia.
- Untuk mengatasi pesoalan bioteknologi ini dibuatkah sebuah komisi etik yang bertugas mengasawasi produk-produk bioteknologi.
Lanjutkan Materi:
- Konsep Bioteknologi (klik disini)
- Pengelompokan Bioteknologi (klik disini)
- Konsep Bioteknologi Konvensional (klik disini)
- Konsep Bioteknologi Modern (klik disini)
- Sejarah dan perkembangan bioteknologi (klik disini)
- Aplikasi dan Pengembangan Bioteknologi (klik disini)
- Bahaya Perkembangan Bioteknologi (klik disini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar