Rizki dan Aprilia Ridhawati
Lehninger (2005) mengatakan bahwa banyak enzim memiliki lebih dari satu bentuk molekuler di dalam spesies yang sama, pada jaringan yang sama bahkan di dalam sel yang sama. Enzim seperti ini memiliki bentuk yang berbeda namun mengkatalisa reaksi yang sama, karena enzim-enzim ini memiliki sifat-sifat kinetik dan dalam komposisi atau sekuen asam amino yang berbeda, maka enzim ini dapat dibedakan dan dipisahkan dengan prosedur yang sesuai. Bentuk enzim yang bervariasi ini disebut isoenzim atau isozim. Menurut Anonymous (2007)
loading...