Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Penyebab terjadinya kecelakaan kerja di Laboratorium


Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan dimana saja yang dapat menimpa setiap pekerja. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian bagi pekerja dan juga yang memperkerjakan. Maka dari itu mengidentifikasi bahaya kerja akan mengurangi bahka mencegah bahaya melalui pengedalian bahaya kerja yang dilakukan melalui hasil analisa identifikasi bahaya kerja. 

Agar penanganan dari hasil identifikasi lebih maksimal maka perlu dilakukan sebuah penilaian resiko. Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam melihat aktifitas kerja, memikirkan apa yang akan menjadi buruk, dan memutuskan untuk mencegah terjadinya kerugian, kerusakan, dan cidera di tempat kerja. 

Kecelakaan di laboratorium dapat terjadi karena hal-hal berikut. 
  1. Kurang pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan-bahan, proses, dan alat yang digunakan. 
  2. Kurang cukup instruksi atau supervisi oleh pengelola laboratorium. 
  3. Tidak menggunakan alat pelindung atau alat yang tepat. 
  4. Tidak memperhatikan instruksi atau aturan. 
  5. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau menggunakan peralatan atau bahan yang tidak sesuai. 
  6. Tidak memperhatikan sikap yang baik waktu bekerja di lab 
Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu : 
  1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban adalah pasien. 
  2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban adalah petugas laboratorium itu sendiri. 
Beberapa contoh kecelakaan yang banyak terjadi di laboratorium : 

Terpeleset, biasanya karena lantai licin. Terpeleset dan terjatuh adalah bentuk kecelakaan kerja yang dapat terjadi di laboratorium. Kecelakaan Ringan akan menyebabkan memar pada bagian-bagian organ tertentu. Kecelakaan Berat akan menyebabkan fraktura, dislokasi, memar otak, dan lain-lain.

Materi Perkuliahan
  1. Pengertian K3 di Laboratorium (klik di sini)
  2. Disain Laboratorium yang mendukung K3 (klik di sini)
  3. Sumber-sumber terjadinya kecelakaan (klik di sini)
  4. Kecelakaan yang sering terjadi di laboratorium (klik di sini)
  5. Penyebab terjadinya kecelakaan kerja di Laboratorium (klik di sini)
  6. Perlengkapan keselamatan kerja (klik di sini)
  7. Pokok-pokok tindakan dalam menangani kecelakaan di laboratorium (klik di sini)
  8. Undang-undang dan peraturan pemerintah tentang K3 (klik di sini)
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer