Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Media Pertumbuah Bakteri


PENDAHULUAN

Kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikiroorganisme dipengaruhioleh adanya nutrisi dan faktor lingkungan. Bahan nuttrisi yang tersdia dapat berupa bahan alami dapat pula berupa bahan sintetis. Bahan nutrisi yang digunakan mikrorganisme biasanya berupa senyawa sederhana yang tersedia secara langsung atau berasal dari senyawa yang kompleks yang kemudian dipecah oleh mikrorganisme menjadi senyawa yang sederhana melalui proses enzimatik. Bahan nutrisi ini dapat berupa cairan atau padatan setengah padat (semi solid). Yang kemudian disebut Media


Berdasarkan komposisi atau susunan bahannya.
  1. Media alami/organik Komposisi media ini tidak diketahui secara pastibaik jenis maupun ukurannya. Media ini sudah tersedia secara alami misalnya air, nasi, buah, biji dan lain-lain
  2. Media sintetik/anorganik. Sering juga disebut media buatan. Komposisi senyawa berikut takarannya diketahui secara pasti, tidak tersedia secara alami tapi dibuat. Media sintetik sering digunakanuntuk mempelajari sifat faali dan genetika mikrorganisme. Senyawa organik dan anorganik ditambahkan dalam media sintetik harus murni, sehingga harganya mahal, misalnya: Sabouroud Agara, Czapek’s Agara dan lain-lain
  3. Media Semi-sintetik. Komposisinya sebangian diketahui secara pasti, sebagian lagi tidak, disebut juga medium setengah buatan, misalnya, PDA, NA dan lain-lain

Berdasarkan bentuknya
  1. media cair. Komposisi dapat sintetik dapat pula alami. Keadaan cair karena tidak ditambahkan bahan pemadat
  2. media padat. Sama seperti media cair, bedanya disini ditambahkan bahan pemadat (agar-agar, amilum atau gelatin)
  3. media semi-padat. Sebenarnya media ini termasuk media padat, tapi karena keadaannya lembek disebut semi-solid. Bahan pemadat yang ditambahkan kurang dari setengah medium, padat

Berdasarkan Kegunaannya
  1. media umum. Digunakan secara umum artinya media ini dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis mikrorganisme baik bakteri maupun jamur, misalnya NA (Nutrient Agar) dan lain-lain
  2. media selektif. Media ini dipakai untuk menyeleksi mikrorganisme sesuai dengan yang diinginkan, jadi hanya satu jenis mikrorganisme saja yang dapat tumbuh dalam media ini atau hanya satu kelompok tertentu saja, misalnya media Salmonella atau Sigella dari makanan atau bahan lain
  3. media diferensial. Media ini juga dipergunakan untuk menyeleksi mikrorganisme. Media ini dapat ditumbuhi berbagai jenis mikrorganisme tapi salahsatu diantaranya dapat memberikan ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari yang lain dan dapat dipisahkan
  4. media pengaya. Medium ini gunanya untuk menumbuhkan mikrorganisme untuk keperluan tertentu. Dibiakkan dalam medium ini supaya sel-sel mikrorganisme tersebut dapat berkembang dengan cepat sehingga diperoleh populasi yang tinggi. Kompossisi medium sangat diperlukan dan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan sel mikrorganisme yang bersangkutan.
loading...

1 komentar:

seputar perikanan mengatakan...

materinya singkat, padat, menarik dan to the point. Salam buat teman-teman di Padang.

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer