Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Cara Mengatasi Keracunan

Limbah berbahaya yang dibuang ke lingkungan

Usaha-usaha pencegahan secara preventif perlu dilakukan dalam setiap industri yang memproduksi maupun menggunakan baik bahan baku maupu bahan penolong yang bersifat racun agar tidak kerugian ataupun keracunan setiap waktu dapat terjadi di lingkungan pekerja yang menangani bahan kimia beracun. Pencgahan secara preventif tersebut adalah sebagai-berikut:
  1. Managemen program pengendalian sumber bahaya,yang berupa perencanaan,organisasi, control, peralaan, dan sebagainya. 
  2. Penggunaan alat pelindung diri (masker, kaca mata, pakaiannya khusus, krim kulit, sepatu, sb) 
  3. Ventilasi yang baik 
  4. Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik dalam proses industri, control, dsb 
  5. Membuat label dan tanda peringatan sumber bahaya. 
  6. Penyempurnaan produksi : Mengeliminasi sumber bahaya dalam proses produksi, mendesain produksi berdasarkan keselamatan dan kesehaan kerja. 
  7. Pengendalian/peniadaan debu, dengan memasang dust collector di setiap tahap produksi yang menghasilkan debu. 
  8. Isolasi, yaitu proses kerja berbahaya yang di sendirika. 
  9. Operasional praktis: inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja, serta analisis keselamatan dan kesehatan kerja. 
  10. Control administrasi,berupa adminitrasi kerja yang sehat, pengurangan jam pemaparan. 
  11. Pendidikan, yaitu pendidikan kesehatan,job training masalah penanganan bahan kimia beracun. 
  12. Monitoring lingkungan kerja, yaitu melakukan surplus dan analisis 
  13. Pemeriksaan kesehatan awal, periodic, khusus, dan screening, serta monitoring biologis (darah, tinja, urine, dsb) 
  14. House keeping, yaitu kerumah tanggaan yang baik, kebersihan, kerapian, pengontrolan. 
  15. Sanitasi, yaitudalam hal hygiene perorangan, kamar mandi, pakaian, fasilitas,kesehatan,desinfektan, dsb. 
  16. Eliminasi, pemindahan sumber bahaya. 
  17. Enclosing, menangani sumber bahaya. 
Jadi dalam hal ini sangat diperlukan pembekalan pengetauan dalam pengelolahan bahan kimia beracun dari segi pengamanan, pengelolaan, penanggulangan dan pertolongan pertama dalam kecelakaan. 
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer