Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Bahan Kimia Sebagai Sumbar Racun

Bahan kimia umum yang sering menimbulkan keracunan adalah : 

Bahan Kimia
Golongan pestisisda, yaitu Organo Klorin, Organo Fosfat, Karbamat dan Arsenic. Golongan gas, yaitu Nitrogen, Metana, Hidrogen Sianida, Hidrogen Sulfida, Nikel Karbonil, Sulfur Dioksida, Klor, Nitrogen Oksida, Fosgen, Arsin dan Stibin. Golongan Metalloid/logam, yaitu Timbale, Posfor, Air Raksa, Arsen, Krom, Cadmium, Nikel, Platina seng Seng. Golongan bahan organic, yaitu Akrilamida, Anilin, Benzena, Toluene, Xilena, Vinil Klorida, Karbon Disulfida, Metil Alkohol, Fenol, Stirena dan lain-lain.
Berikut beberapa bahan kimia yang ada di laboratorium : 

1. Amoniak 

Amoniak merupakan larutan yang mudah menguap. Semakin pekat larutannya, maka semakin berbahaya. Amoniak biasa digunakan sebagai larutan basa. Bahaya yang ditimbulkan amoniak antara lain : Jika terkena kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi. Uapnya dapat mengakibatkan gangguan pernafasan, Jika tertelan dapat menyebabkan kerusakan di dalam perut. 

2. Asam Sulfat 

Asam Sulfat merupakan zat cair yang tidak berwarna, beracun, dan sangat korosif. Asam sulfat biasanya digunakan sebagai asam kuat. bahaya yang ditimbulkan asam sulfat antara lain: Iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru. Merusak kulit dan menimbulkan luka. Menimbulkan kebutaan bila terkena mata. Bersifat oksidator, dapat menimbulkan kebakaran bila kontak dengan zat organik seperti gula, selulosa, dan lain-lain. Sangat reaktif dengan bubuk zat organik. Mengalami penguraian bila terkena panas. 

3. Formaldehida 40% 

Formaldehida atau formalin, larutannya dalam air dengan konsentrasi 40% merupakan zat yang tidak berwarna, mudah menguap, dan beracun. Formalin berfungsi sebagai pencegah hama atau bahan-bahan pengawet, misalnya untuk mengawetkan hewan-hewan kecil dalam botol. Bahaya yang ditimbulkan dalam formalin antara lain sebagai berikut : Iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernafasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, serta batuk- batuk. Bersin, radang tekak, radang tenggorokan, sakit dada yang berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual dan muntah. Kulit menjadi memerah, keras, mati rasa, dan ada rasa terbakar. Iritasi mata : mata memerah, sakit, gatal-gatal, penglihatan kabur, dan mengeluarkan air mata. Mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi pendaarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma. 

4. Kloroform 

Kloroform merupakan zat cair yang tidak berwarna dan beracun. Biasa digunakan sebagai obat bius dan pelarut. Bahaya yang ditimbulkan kloroform antara lain : Uapnya dapat menggangu pernafasan Dalam udara mengalami oksidasi fotokimia menghasikan fosgen. Campuran dengan aseron mudah meledak Dengan natrium menimbulkan reaksi hebat. 

5. Asam Klorida 

Asam Klorida merupakan zat cair bersifat racun, dan korosif. Bahaya yang ditimbulkan asam klorida antara lain : Uapnya dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan. Menyebabkan luka bakar dan dermatis. 

6. Natrium Hidroksida 

Natrium Hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah menyerap air dan udara sehingga mudah mencair, bersifat racun, dan korosif. Bahaya yang ditimbulkan natrium Hidroksida antara lain : Menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata Merusak jaringan tubuh, Bersifat higroskopis dan mudah menyerap gas Karbon Dioksida. 

7. Asam Nitrat 

Asam Nitrat merupakan jenis cairan korosif yang tidak berwarna dan merupakan asam beracun. Asam Nitrat biasa digunakan di laboratorium sebagai reagen. Larutan ini juga dipakai untuk memproduksi bahan-bahan yang meledak seperti Nitrogliserin, TNT, RDX, dan Amonium Nitrat. Bahaya yang ditimbulkan Asam Nitrat antara lain : Menyebabkan luka bakar, Asam Nitrat pekat menimbulkan gas Nitro bila dipanaskan. Gas ini menyakitkan dan merusak mata dan paru_paru. Reaksi yang sangat berbahaya antara asam yang pekat dan alkohol. 

8. Air Raksa 

Air Raksa atau merkuri merupakan logam yang ada secara alami dan satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar 250c. Raksa sering digunakan sebagai bahani, thermometer, barometer, dan peralatan ilmiah lainnya. bahaya yang ditimbulkan air raksa antara lain : Dapat diserap mealui kulit dan paru-paru, Beracun karena dapat merusak saraf, ginjal dan otak. Mudah mmenguap, uapnya berbahaya. 

9. Kalium Bikarbonat 

Kalium Bikarbonat merupakan zat kristal berwarna jingga kemerahan. Biasa digunakan sebagai bahan celup untuk lukisan. Hiasan pada porselin, ;percetakan, photografi, warna print, bahan untuk petasan bahan untuk korek api dan lain-lain. Bahaya yang ditimbulkan antara lain : Larutan beracun menyebabkan kulit gatal Debunya dapat menyebabkan kanker 

10. Etanol 

Etanol merupakan alcohol yang berupa zat cair tidak berwarna, mudah menguap dan terbakar. Etanol biasa digunakan sebagai pelarut dan disinfektan. Bahaya yang ditimbulkan etanol antara lain sebagai berikut : Mudah terbakar, Teroksidasi menjadi formaldehida, Reaksi dengan yodium dan fosfor atau peroksida berbahaya.

11. Kristal Iodine 

Kristal Iodine merupakaan zat padat berwarna abu-abu, kehitaman, mudah menyublim dengan uap ungu dan korosif. Iodine bisa digunakan sebagai reagen dalam uji amilum. Bahaya yang ditimbulkan Iodine antara lain : Kristalnya dapat melukai kulit, Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.

Materi Perkulihanan
  1. Bahan kimia sebagai sumber racun (klik di sini)
  2. Pengertian Racun  (klik di sini)
  3. Pengelompokan racun  (klik di sini)
  4. Cara masuk racun ke dalam tubuh (klik di sini) 
  5. LD 50 (klik di sini)
  6. Cara kerja racun dan efek racun (klik di sini)
  7. Penyebaran racun dalam tubuh (klik di sini)
  8. Anti racun (klik di sini)
  9. Cara mengatasi keracunan (klik di sini)
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer