Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Tata Cara Penulisan Nama Latin, Sinonin dan Homonim


Tata cara penulisan nama latin

Dosen Mata Kuliah: Rizki, S.Si., M.P.
  1. Nama jenis (species) tumbuhan terdiri dari dua kata yaitu kata pertama adalah nama marga (genus), kata kedua adalah penunjuk jenis (Specific epithet).
  2. Dalam penulisannya kata pertama dan kata kedua digaris bawahi atau dicetak miring atau ditebalkan. 
  3. Nama ilmiah tumbuhan ditulis dalam bahasa latin atau dilatinkan. 
  4. Dibelakang nama ilmiah juga harus ditulis nama author (orang yang mendeskripsikan, memberi nama dan mempublikasikan), nama ilmiah belum lengkap kalau nama authornya belum ditulis.
  5. Solanum torvum L., L adalah author, singkatan dari Carolus Linnaeus yang memberi nama, membuat pertelaan dan menerbitkannya. 
  6. Shorea javanica Koorders et Valeton : Authornya adalah Sijfert Hendrik Koorders bersama-sama dengan Theodorie Valeton.
  7. Raphanus sativus L. var. radicula Pers. : Authornya untuk nama jenis (species) adalah Carolus linnaeus, sedangkan penulis untuk nama varitas (varietas) adalah Cristian Hendrik Persoon.
  8. Taxodium distichum (L.) Rich : Carolus Linnaeus memberi nama Taxus distichum pada tumbuhan ini, kemudian Louis Claude Marie Richard melakukan revisi dan memasukkannya kedalam marga Taxodium, sehingga namanya menjadi Taxodium distichum (L.) Rich.
  9. Pithecelobium fagifalium Blume ex Miquel : Carl Ludwing von Blume yang pertama kali memberi nama tumbuhan ini tetapi tanpa pertelaan dan tidak diterbitkan, kemudian Frienrich Anton Wilhelm Miquel melengkapi dengan pertelaan dan menerbitkannya.
  10. Hibiscus x archeri Wats. Tanda X (kali) menunjukkan bahwa jenis tumbuhan ini hasil hibrida yaitu antara Hibiscus rosa-sinensis L. dengan Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook.f. Huruf F dibelakang Hook berarti filius atau anak, yaitu Josep Dalton Hooker anak dari William Jackson Hooker yang keduanya adalah ahli botani.
  11. X Andropogon littoralis (Smith) C.Hubb. : x di depan Andropogon adalkah tanda hibrid antar marga Agrotis x Polymarpha.
  12. Oryza sativa L. forma glutinosa Auct, nama ilmiah untuk padi pulut atau ketan. 
  13. Oryza sativa si Gadis : nama si Gadis adalah penunjuk kultivar yaitu nama tanaman yang dipelihara dalam bahasa daerah, yang nyata bedanya dengan nama jenis, varitas atau forma, dalam bahasa latin. Nama kultivar sering dipakai khususnya dalam lingkungan pertanian.
Sinonim

Karena kurangnya komunikasi bisa terjadi satu tumbuhan mempunyai 2 nama ilmiah yang disebut sinonim misalnya Thuja aphylla L. (1753) sinonim dengan Tamarix articulata Vahl (1791). 

Homonim

Juga bisa terjadi satu nama ilmiah yang sama diberikan oleh penulis yang berbeda untuk 2 jenis tumbuhan yang berbeda, hal ini disebut homonim misalnya : Viburnum fragrans Loisel (1824) dan Vibrunun fragrans Bunge (1831)


loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer