Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Klasifikasi dan ciri-ciri Sub Divisio Gymnospermae (Divisio Pinophyta)

Ciri-ciri Tumbuhan Sub Divisio Gymnospermae yaitu:
  1. Tumbuhan berkayu dengan habitus yang beranakaragam
  2. Bagian kayunya berasal dari berkas-berkas pembuluh pengangkutan colateral terbuka yang pada penampang melintang dari batang tersusun dalam suatu lingkaran
  3. Mempunyai kambium sehingga memperlihatkan pertumbuhan sekunder
  4. Pada xylem tidak terdapat pembuluh kayu melainkan tracheid saja kecuali pada Gnetum
  5. Di dalam floem tidak terdapat sel pengering
  6. Batang mempunyai saluran resin 
  7. Daunnya bermacam-macam
  8. Bunga sesungguh belum ada
  9. Strobilus selalu berkelamin tunggal
  10. Kadang-kadang berkelamin dua
  11. Gametofit betina terdiri oleh banyak sel atau banyak nukleus
  12. Adanya arkegonium betina
  13. Pembuahannya tunggal

Pembuahan pada tumbuhan subdivisio gymnospermae 

Siklus Hidup pada Tumbuhan Gymnospermae (Pinus mercusii)

Setiap sisik strobilus jantan akan mengandung 2 sel mikrosporangium yang akan membelah secara meiosis membentuk 8 mikrospora yang akan mengalami pematangan menjadi gametofit jantan. 

Sementara itu, setiap sisik strobilus betina akan mengandung 2 makrosporangium yang akan berkembang menjadi makrospora telanjang yang akan mengalami pematangan menjadi gametofit betina yang tidak terbungkus oleh bakal buah. Gametofit betina ini akan menempel pada megasporangium yang selanjutnya akan menjadi megaspore. Gametofit jantan yang telah matang akan tertiup angin dan menempel pada kantung pembuahan akan menunggu hingga makrospora pada megaspora siap untuk dibuahi. Setelah makrospora siap dibuahi, maka mikrospora akan membentuk buluh yang akan membelah sel-sel disekitarnya dan menjadi jalan mikrospora untuk melakukan pembuahan. Dalam perjalanan mikrospora akan berkembang menjadi spermatozoid dan akan membuahi sel telur di makrospora. Setelah sperma dan sel telur melebur membentuk embrio. Embrio akan berkembang menjadi zigot dan bersama sel-sel di sekitarnya akan membentuk biji yang akan terus mengalami pematangan. Setelah matang, biji akan jatuh ke tanah dan apabila kondisi sesuai maka akan membut kecambah yang akan tumbyh menjadi sporofit dewasa yang menghasilkan strobilus jantan dan strobilus betina 


Ciri khas masing-masing ordo pada subdivio gymnospermae dapat dilihat pada kunci determinasi berikut ini: 

Sel sperma bersilia dan motil 
Sporofil jantan dalam strobilus, begitu juga yang betina, daun majemuk pinnati (menyirip)                   .................................Cycadales
 Sporofil jantan tunggal atau sedikit dan tidak dalam strobilus, daun tunggal, vena dikotom,                    flabellate...................................Ginkgoales 

Sel-sel sperma tidak bersilia, tidak motil 
                  Strobilus jantan tunggal, terdapat saluran resin ..............Coniferales 
loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer