Rizki, S.Si., M.P.
Herbarium Kering
Alat dan Bahan
- Gunting tanaman
- Koran bekas yang sudah di potong dua
- Karung beras
- Plastik ukuran karung (atau 50 kg)
- Pisau cutter
- Tali rafia
- Label gantung (ukuran 3cmx3cm yang diikat dengan benang “jagung” 30 cm)
- Triplek ukuran maksimal 30x40 (jika diperlukan)
- Pensil, Spidol permanent, Buku dan alat tulis
- Alkohol 96% atau alkohol 70%, spritus (sebaiknya alkohol 96%)
- FAA (untuk awetan basah)
- Kertas monting (tidak dibawa ke lapangan)
- Kertas Kalkir (tidak dibawa ke lapangan)
Di lapangan
- Amati tumbuh-tumbuhan yang ada di lapangan
- Sampel diambil di lapangan rangkap tiga (kalau tumbuhannya sedikit ambil dua sampel saja)Sampel diberi label gantung yang telah di tulis nomor koleksinya
- Catat tempat hidup tumbuhan, habitus (perawakan batang) warna daun, pucuk (daun muda atau daun tua), bunga, buah dan biji (jika ada), bau, rasa dan ciri-ciri khas lainnya, catatan disesuai dengan nomor koleksi yang diberi pada sampel dengan label gantung. (catat pada lembaran yang telah disediakan) satu rangkap tidak diawetkan, untuk identifikasi di POSKO
- Masukan ke dalam karung dengan diatur serapi mungkin. Meletakkan sampel dalam karung harus direbahkan. (sampel yang diambil sebaiknya lengkap organ vegetatif dan generatifnya) ukuran sampel yang diambil tidak lebih dari 30 cm.
- Kemudian sampel dalam karung dibawa ke posko. Sampel disusun di atas kertas koran serapi mungkin, masing-masing koran hanya terdapat satu sampel
- Sampel disusun dan ditumpuk dengan rapi, jangan sampai ada bagian tumbuhan yang keluar lipatan kertas koran, dan lipatan koran harus satu arah
- Satu atau dua helai daun harus telentangkan sehingga terlihat bagian bawah daunnya.
- Setelah semua sampel tanaman tersusun dengan rapi di dalam kertas koran kemudian ikat kertas koran dengan tali rafia, jangan mengikatnya terlalu keras.
- Masukan ke dalam kantong plastik dan diberi alkohol 96%, atau jika tidak ada boleh menggunakan alkohol 70% atau spritus secukupnya (jika menggunakan spritus sampel yang telah disiram harus secepatnya dikeringkan, maksimal satu hari.
- Tutup plastik dengan rapat, jangan sampai menyisakan rongga udara
- Rekatkan dengan lakban mulut plastiknya, jangan sampai ada udara yang masuk
- Sudah boleh dibawa pulang
- Agar lebih aman dan jangan terlipat bagian atas dan bawahnya diberi dengan triplek atau kardus terbal dengan ukuran yang sama
- Ikat kuat dengan tali rafia
- Catat nama kelompok dengan spidol permanen
- Satu sampel yang tidak diawetkan tadi digunakan untuk identifikasi dilapangan, identifikasi tumbuhan dan dituliskan pada LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI
Di laboratorium
(wajib diperhatikan langkahnya agar herbarium tidak keriting)
(wajib diperhatikan langkahnya agar herbarium tidak keriting)
- Sampel dikeluarkan dari plastiknya, dan jika belum tersusun rapi, buka ikatan dan susun kembali
- Ukuran sampel tumbuhan sebaiknya 30 cm, dan jika panjang harus dibelokkan atau di potong sesuai dengan kelengkapan bagian-bagiannya
- Kemudian susun kembali sampel di atas kertas koran serapi mungkin, masing-masing koran hanya terdapat satu sampel, jika ada sampel yang tidak rapi atau keriting, dirapikan kembali dengan tangan
- Masing-masing sampel diikat maksimal hanya 5 sampel, setiap 5 sampel harus dibatasi dengan 1 kardus
- Bagian atas dan bawah tumpukan sampel diberi triplek atau kardus tebal (kuat), kemudian ikat kuat dengan tali rafia (sampel harus terus di tekan agar sampel tidak keriting)
- Sampel dikeringkan dengan oven dengan suhu 60 derajat C selama 2 hari, atau langsung dengan penjemuran dengan sinar matahari yang terik, jangan sampai sampel terkena air.
- Setelah sampel benar-benar kering, sampel dijahitkan di atas kertas monting dengan ukuran maksimal 30x40 (ukuran jangan sampai berlebih)
- Kemudian beri label herbarium (label ditempel di sebelah kiri herbarium)
- Herbarium di fotocopy
- Spesimen yang didapatkan harus digambar di atas kertas kalkir
- Deskripsi spesies dikerjakan pada lembar deskripsi (contoh ada di penuntun praktikum)
- Sesuikan deskripsi dengan buku catatan yang anda tulis di lapangan
- Buat satu buah map herbarium dari karton tebal.
- Herbarium yang telah dibuat dimasukan ke dalam map herbarium tersebut
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar