Familia Graminae
Pembimbing: Rizki, S.Si., M.P.
Ciri-ciri familia graminae
- Tumbuhan annual atau perenial, atau memiliki serat yang kuat dan keras (pada bambu), berakar serabut, mempunyai rhizoma atau tidak.
- Batang (calmus) tegak, ascendens atau menjalar. Umumnya berlobang di tengah atau padat (Andropogoneaceae dan Maydeae) selalu tertutup pada buku-bukunya yang sering membengkak, tetapi pada penampang melintang (jarang pipih atau bersudut).
- Batang umumnya mengandung dehidroquinat hidroksilase bebas disamping bentuk ikatan seperti pada umumnya angiospermae, sangat sering mengakumulasi asam ferulat, sering membentuk fruktosan (tipe flein),
- Kadang-kadang membentuk alkaloid isoquinolin, indol, atau pirrolizidin, kadang-kadang sianogenik (derivat tirosin), jarang bertanin (dari proantosianin) dan tidak ada kristal kalsium oksalat, kandungan flavonoid umumnya mencakup C-glikosilflavon dan trisin,
- Dinding sel terutama epidermis sangat banyak mengandung silika, epidermis dengan sel-sel pendek mengandung badan silika.
- Daun tunggal pada tiap buku tersusun 2 baris (Phylotaxis ½), biasanya bertulang sejajar,
- Daun terdiri dari pelepah yang menutupi batang dan saling menutupi atau berlekatan pada tepinya (misalnya pada Bromus),
- Pelepah daun datar , jarang dengan tangkai yang mengecil (kecuali pada Bambuseae, Zeugites, Pharus, dan lain-lain yang pelepah tidak bersendi (Bambuseae).
- Pertemuan antara pelepah dengan helaian terdapat bermacam-macam apendage (alat tambahan) yang disebut ligula , umumnya seperti membran, kadang-kadang hyalin atau berupa deretan buku-buku (ligula tidak ada pada Echinochloa spp.).
Ligula pada familia graminae (poaceae) - Contoh species pada familia ini Oryza sativa L. (padi), sebagai bahan pangan utama dunia, Panicum repens L. (lampuyangan), gulma Arundinella setosa Trin. (rumput balung ), makanan hewan, Avena sativa L. (oat, havermout), Axonopus compressus (Swartz) Beauv. (carpet grass, rumpuik paik), penutup tanah, Bambusa vulgaris Schrad. (bambu kuning), Bambusa glaucescens (Lamrk) Munro ex Merr. (pringgandani), tanaman pagar, Bambusa blumeana Bl. ex Schult. f. (buluh duri ), untuk bangunan, Cymbopogon citratus (DC.) Stapf sinonim Andropogon citratus D.S. atau A.shoenanthus Stapf. (serai dapur), bahan bumbu masak, Cymbopogon nardus (L.) Rendle, C. winterianus Jowitt atau Andropogon nordus L. (serai wangi), pewangi, Dendrocalamus asper (Schult.f.)Backer ex Heyne (bambu betung), Eleusine indica (L.) Gaertn, (carulang, rumput saruik), gulma, Hordeum vulgare L. (barley) kecambah untuk pembuatan bir, Hymenachne amplexicaulis (Rudge) Nees (darendeng, rumput sumbu), Imperata cylindrica (L.) Beauv. atau Lagurus cylindricus L. (alang-alang), gulma, rizoma untuk obat. Pennisetum purpureum Schumach. (rumput gajah), makanan hewan, Saccharum officinarum L. (tebu), bahan gula tebu, Secale cereale L. (rye,rogge), untuk roti hitam, wiski hitam, Spinifex littoreus (Burm.f.) Merr. (rumput rali-rali), pantai pasir, Themeda arguens (L.) Hack. (manjah, rumput nyeleweng), obat sakit pinggang, Themeda gigantea (Cav.) Hack. (manjah, rumput pimping) tunas, obat flu. Triticum aestivum L. (gandum, wheat), Zea mays L. (jangung) bahan pangan kedua setelah padi
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar