Tubuhnya memipih badan
berbentuk pita. Cacing ini simetris bilateral, mempunyai sisi kanan dan kiri,
permukaan dorsal dan ventral, bagian anterior dan posterior. Tipe simetris
semacam ini dikaitkan dengan gerakan yang aktif. Cacing pipih yang hidup di air
tawar misalnya Plenaria, dapat bergerak cepat. Bila planaria berada pada
permukaan substrat/tanah mengeluarkan lendir di bawah tubuhnya, dan bergerak
maju di atas lendir ini menggerakkan silianya.
Bila planaria berada di dalam air dapat berenang dengan cara menggerakkan tubuhnya seperti gelombang. Dengan demikian planaria dapat bergerak bebas sehingga dapat mencari makanan secara aktif.
Bila planaria berada di dalam air dapat berenang dengan cara menggerakkan tubuhnya seperti gelombang. Dengan demikian planaria dapat bergerak bebas sehingga dapat mencari makanan secara aktif.
Pada hewan yang simertis
bilateral posisi organ indra memusat pada ujung anterior. Planaria memiliki
alat penerima cahaya, peraba, dan reseptor getaran yang terdapat pada ujung
anterior. Pemusatan alat-alat indra perasa dikepalanya disebut cephalization
(sepalisasi). Makanan planaria masuk melalui mulut yang berada pada permukaan
ventral dan akhirnya masuk ke dalam rongga gastrovaskuler. Meskipun bentuk
rongga ini lebih berkembang daripada hydra, namun pada prinsipnya sama dengan
alat pencernaan makanan hydra. Bahan-bahan yang tak tercerna masih tetap harus
dikeluarkan lagi melalui mulut seperti hydra.
Tubuh planaria terdiri dari tiga lapisan embrional.
Lapisan terluar disebut ekstoderm, lapisan dalam disebut endoderm. Endoderm
membatasi rongga gastrovaskuler.Diantara ekstoderm dan endoderm terdapat
lapisan mesoderm. Mesoderm terdiri dari jaringan ikat yang longgar. Pada
mesoderm terdapat organ-organ misalnya organ kelamin jantan dan betina. Filum
ini terdiri atas 6000 spesies yang digolongkan menjadi tiga kelas.(Rochman, Hal: 65-68)
·
kelas Turbellaria
Semua cacing berambut getar
yang termasuk tubellaria hidup secara bebas. Sebagian besar hewan yang termasuk
mempunyai susunan tubuh yang sederhana. Cacing-cacing ini dapat kita temukan pada tanah-tanah lembab dan juga di
perairan baik asin maupun tawar.
·
kelas Trematoda
Semua anggota kelas ini hidup
secara parasit. Cacing
menghisap makanan dari inang dengan mempergunakan batil penghisap yang terdapat
di permukaan ventral. Kebanyakan larva dari cacing ynag termasuk termatroda
hidup secara parasit. Inang yang ditumpangi larva berbeda dengan inang yang
ditumpangi cacing dewasa. Inang dari larva biasanya siput-siputan. Cacing hati
merupakan parasit yang berbahaya bagi domba dan lembu. Schistosoma dan cacing
paru-paru merupakan parasit yang berbahaya bagi manusia yang hidup di daerah
tropis.
·
kelas Cestoda
Cestoda atau cacing pita juga
hidup secara parasit. Cacing pita dewasa hidup di dalam usus inang dan
menghisap sari makanan. Bentuk Cestoda seperti pita terdiri dari untaian progtogled
masing progtogled hidup sendiri. Untaian progtogled dapat mencapai panjang
lebih dari 30 meter.
Dalam siklus hidupnya sebagian
besar cacing pita membutuhkan dua atau lebih inang. Kalau daging yang
mengandung cacing pita tidak dimasak sempurna kemudian termakan oleh orang,
maka orang tersebut akan terserang cacing pita. Cacing pita tidak memiliki alat
pencernaan dan indra. Dalam evolusi mungkin hewan ini hasil perkembangan dari
cacing pita yang hidup secara bebas. Dalam proses perkembangannya, alat pencernaan
dan alat indera tidak lagi sesuai dengan cara hidup parasit.
Penyakit Pada Manusia Akibat Cestoda
|
||
Nama
Ilmiah
|
Tempat
Infeksi
|
Distribusi
|
Diphylllobothrium latum
|
Small Intestine
|
Argentina, Europe, Japan,
Siberia, Great Lakes area USA |
Taenia saginata
|
Small Intestine
|
Di seluruh dunia
|
Taenia solium
|
Small Intestine
|
Di seluruh dunia
|
Hymenolepis nana
|
Small Intestine
|
Di seluruh dunia
|
Lanjutkan materi:
- Porifera (klik disini)
- Platyhelminthes (cacing pipih) (klik disini)
- Nemathelminthes (klik disini)
- Annelida (klik disini)
- Molusca (klik disini)
- Echinodermata (klik disini)
- Arthropoda (klik disini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar