Arthropoda merupakan phylum terbesar dari kingdom animalium. Jumlah species dalam arthropoda lebih banyak dari pada semua species dari phyla lain. Arthropoda merupakan hewan yang dominan dalam dunia ini. Hewan-hewan yang masuk dalam phylum ini antara lain : udang, insecta, scorpio (kalajengking).
Cirri-ciri umum dari Arthropoda adalah sebagai berikut :
- Mempunuai anggota yang beruas,
- Tubuh memiliki kerangka luar dan dibedakan atas kepala, dada, serta perut yang terpisah atau bergabung menjadi satu,
- Respirasi dengan paru-paru buku, trakea, atau dengan insang,
- Ekskresi dengan menggunakan tubulus Malpighi atau kelenjar koksal,
- Saluran pencernaan sudah lengkap, terdiri atas mulut, usus, dan anus,
- Tubuhnya bilateral simetris terdiri atas jumlah ruas-ruas,
- Tubuh dibungkus oleh zat chitine, sehingga merupakan bagian exoskleson (rangka luar),
- Biasanya ruas-ruas terdapat bagian-bagian yang tidak berkitine, sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan,
- System syaraf tangga tali,
- Bekelamin terpisahh, fertilisasi terjadi secara interna, dan bersifat ovipar, perkembangan individu baru terjadi secara langsung atau melalui stadium larva,
- Coelom pada hewan dewasa adalah kecil dan merupakan satu rongga berisi darah dan disebut haemocoel. (Maskoeri Jasin, 1992 : 194)
Fhylum Arthropoda Dibagi 3 Sub Filum
- Sub-filum Trilobita
- Sub-filum Chelicerata
Terbagi 4 Kelas yaitu :
- Kelas Pycnogonidea
- Kelas Merostomata
- Kelas Arachnida
- Kelas Tardigrada
- Kelas Pentastomoidea
Sub-filum Manubulata
Terbagi 6 Kelas yaitu :
- Kelas Chilopoda
- Kelas Diplopoda
- Kelas Crustacea
- Kelas Insecta
- Kelas Pauropoda
- Kelas Symphyla
Phylum Arthropoda Terbagi Atas 6 Kelas
1. Kelas Crustacea
Ciri-ciri Kelas Crustacea adalah :
- Merupakan kelas dari Arthropoda yang hidupnya terutama menempati perairan baik air tawar maupun laut,
- Bernafas dengan menggunakan insang,
- Tubuh terbagi atas kepala (cephalo), dada (thorax), dan perut (abdomen) atau kadang-kadang kepala dan dada bersatu membentuk cephalotorax,
- Kepala biasanya terdiri atas 4 segmen yang bersatu, pada bagian kepala itu terdapat dua pasang antena,
- Satu pasang mandibula, dan dua pasang maxilla,
- Bagian dada mempunyai embelan dengan dengan jumlah yang berbeda-beda yang diantaranya ada yang berfungsi sebagai alat gerak,
- Segmen bagian perut umumnya sempit dan lebih mudah digerakkan dibandingkan dengan bagian kepala dan dada,
- Bagian perutpun mempunyai embelan yang di dalam ukurannya mengalami pengurangan.
Sistem Peredaran Darah
Peredaran darahnya terbuka, parnafasan umumnya dilakukan oleh insang. Pada golongan udang-udangan rendah kadang-kadang pernafasan berlangsung dengan terjadinya pertukaran gas oleh seluruh tubuh.
Sistem Syaraf
System syaraf terdapat pengumpulan dan pengaturan ganglia yang mana dari sini keluar syaraf-syaraf yang menuju ke tepi. Karena begitu banyaknya jenis dari Crustecea ini ynag sudah tentu memiliki perbedaan-perbedaan di samping beberapa persamaannya, umumnya dari kelas Crustacea ini yang paling banyak dikenal adalah jenis yang paling mempunyai arti ekonomi bagi manusia seperti udang, kepiting, dan sebagainya. (Adun Rusyana, 2011 : 142).
Crustacea Terbagi Atas 5 Subkelas
1. Subkelas Branchiopoda
Terbagi atas 4 Ordo yaitu
- Ordo Anostraca, contoh : Eubranchipus.
- Ordo Nostotraca, contoh : Apus.
- Ordo Conchostraca, contoh : Estheria.
- Ordo Cladocera, contoh : Daphnia.
Terbagi atas 2 Ordo yaitu
- Ordo Miodocopa, contoh : Sarsiella.
- Ordo Padocopa, contoh : Cypris.
2. Subkelas Capepoda
Terbagi 2 Ordo yaitu
- Ordo Eupepoda, contoh : Cyclops.
- Ordo Branchiura, contoh : Argulus.
3. Subkelas Cerripedia
Terbagi 3 Ordo yaitu
- Ordo Thoracica, contoh : Lepas
- Ordo Acrothoracica, contoh : Alcippe.
- Ordo Rhizocephala, contoh : Sacculina.
4. Subkelas Malacostraca
Terbagi atas 8 Ordo yaitu
- Ordo Nebaliacea, contoh : Nabalia.
- Ordo Anaspidacea, contoh : Anaspidas.
- Ordo Mycidacea, contoh : Mysis.
- Ordo Cumacea, contoh : Diastylis.
- Ordo Isopoda, contoh : Asellus.
- Ordo Amphipoda, contoh : Gammarus.
- Ordo Decapoda, contoh : Cambarus.
- Ordo Stomatopoda, contoh : Sauilla.
1. Kelas Insecta
Ciri-ciri Kelas Insecta adalah sebagai berikut :
- Tubuh terdiri atas caput, thorax dan abdomen,
- Pada cabut terdapat antenna, mata dan mulut bagian-bagiannya,
- Thorax terdiri atas 3 pasang kaki yang beruas-ruas, dan dua sepasang sayap,
- Abdomen terdiri atas kurang lebih 11 buku dengan beberapa bagian terminal, misalnya genital.
Alat Pencernaan
Alat pencernaan terdiri atas : bagian muka, bagian tengah dan bagian belakang. Mulut mempunyai klenjar ludah. Jantung berbentuk gilik dan mempunyai anterior aorta tapi tidak memiliki pambuluh darah kepiler dan vena.
Respirasi
Respirasinya dengan system trachea yang berupa saluran yang berdinding gelang kutikula dan bercabang-cabang sehingga sampai pada semua bagian tubuh sebelah dalam. Dengan demikian udara yang mengandung oksigen akan sampai pada jaringan di dalam dan terjadilah proses pengambilan oksigen secara langsung.
Alat Ekskresi
Alat ekskresi terdiri dari dua atau lebih badan yang berbentuk tabung yang disebut badan malphigi. Bagian anterior badan ini menempel pada bagian belakang alat pencernaan makanan.
Sistem Syaraf
System syaraf tangga tali yang terdiri atas ganglion-ganglion pada tiap-tiap ruas. Pada kepala terdapat sebuah otak yang merupakan penyatuan dari beberapa simpul dan kesatuan itu sering disebut supra Oesophagus dan dihubungkan dengan cincin dengan ganglion sub-oesophagus di sebelah ventral. Selanjutnya akan dihubungkan dengan ganglion-ganglion ganda pada masing-masing buku.( Kastawi, Hal: 192)
Kelas Insecta Terbagi Atas 2 Subkelas
1. Sub kelas Apterigota
Terbagi 4 Ordo yaitu
- Ordo Protura, contoh : Acerentulus
- Ordo Cellombola, contoh : Papirus fuscus
- Ordo Diplura, contoh : Compodea japix
- Ordo Tysanura, contoh : Lepisma saccharina
2. Sub kelas Pterigota
Terbagi atas Ordo yaitu
- Ordo Orthoptera, contoh : Periplaneta Americana
- Ordo Dermaptera, contoh : Forficula auricularia
- Ordo Plecoptera, contoh : Pteronarcys
- Ordo Isoptera, contoh : Kalotermes
- Ordo Embioptera, contoh : Gymnembia tarsalis
- Ordo Odonata, contoh : Aeshna, Grompus, Anax
- Ordo Emhemaroptera, contoh : Ephemera
- Ordo Mellaphaga, contoh : Menopon
- Ordo Anoplura, contoh : Pediculus humanis
- Ordo Corrodentia, contoh : Zorotypus
- Ordo Hemiptera, contoh : Corixa
- Ordo Homoptera, contoh : Magicicada septemadecem
- Ordo Thysanoptera, contoh : Thripstabaci
- Ordo Mecoptera, contoh : Panorpa spec
- Ordo Neuroptera, contoh : Carydalis cornuta
- Ordo Trichoptera, contoh : Limnophilus spec
- Ordo Lepidoptera, contoh : Micropterix
- Ordo Diptera, contoh : Psychoda
- Ordo Siphonaptera, contoh : Pulex irritant
- Ordo Coleoptera, contoh : Cicindela
- Ordo Strepsiptera, contoh : Stylops
- Ordo Hymenoptera, contoh : Sirex, tremex.
3. Kelas Onychophora
Ciri-ciri Kelas Onychophora
- Hewan ini memiliki kutikula yang tipis
- Tidak bersegmen
- Dinding tubuh berotot
- Terdapat sepasang rahang dan tidak sebaris lubang nephridium
- Panjang tubuh lebuh kurang 5 cm. contoh : Peripatus
4. Kelas Arachnoidea
Arachnoidea diambil dari kata Yunani. Yaitu Arachne = laba-laba. Beberapa jenis yang termasuk Arachnoidea ialah : kalajengking, laba-laba, caplak. Tubuh terdiri dari dua bagian yaitu : Cephalothorax, dan perut, terdapat 6 pasang embelan pada Cephalothorax, antenna tidak ada. Pasangan emebelan yang pertama adalah kelisere yang berfungsi untuk merobek dan melumpuhkan mangsanya. Kelenjar racun terdapat di dalam kelisera, tetapi ada beberapa species yang kelenjar racunnya terletak pada cephalothorax. Pernapasan selain mempunyai trakea juga mempunyai paru-paru buku, terletak di bagian ventral perut sebelah depan.
Saluran pencernaan makanan terdiri dari :
- Mulut yang merupakan lubang kecil
- Faring
- Esofagus
- Lambung isap
Lambung yang sebenarnya, yang mempunyai 5 pasang calcum di dalam cephalothorax.
Intestine merupakan suatu saluran yang hampir lurus di dalam perut yang membesar pada satu bagian.
Arachnoidea Dibagi 5 Sub Kelas
1. Sub Kelas Merostomata
- Ordo xiphosuran, contoh : Limulus polyphemus
- Ordo Euripterida
2. Sub Kelas Arachnida
- Ordo Scorpionida, contoh : Diplocentrus whitei
- Ordo Pedipalpi, contoh : Tarautula whitei
- Ordo Araneida, contoh : Salticus scenicus
- Ordo Palpigradi, contoh : Koenia wheeleri
- Ordo Pseudoscorpionida, contoh : Chelifer caucroides
- Ordo Solpugida, contoh : Eremobates oallipes
- Ordo Phalangida, contoh : Liobunum vittaton
- Ordo Acarina, contoh : Sarcoptes scabici
- Sub Kelas Pycnogonida, contoh : Nymphon striomili
- Sub Kelas Tardigrada, contoh : Macrobiotes hufelandi
- Sub Kelas Pentastomida, contoh : Linguatula serrata
5. Kelas Chilopoda
Chilopoda disebut juga centipede, tubuh pipih dan bersegmen-segmen. Jumlah segmen tersebut tidak sama tergantung pada jenis speciesnya yaitu berkisar antara 15-17 segmen. Tiap segmen tersebut mempunyai sepasang kaki kecuali 2 segmen terakhir dan sebuah segmen di belakang kepala. Pada segmen yang di belakang kepala tersebut sepasang cakar beracun yang disebut maxiieped, digunakan untuk membunuh mangsanya. Antena panjang terdiri dari 12 segmen atau lebih.
6. Kelas Diplopoda
Diplopoda disebut juga millipede. Tubuhnya bulat panjang dan terdiri dari 25-100 segmen atau lebih tergantung Janis speciesnya. Setiap segmen tampaknya mempunyai 2 pasang embelan. Mulut mempunyai sepasang manibula dan sepasang maksila. Pada kepala terdapat sepasang antenna yang pendek dimana pada antenna tersebut terdapat rambut-rambut yang berfungsi sebagai indera pencium dan sederetan kelenjar bau yang mengeluarkan suatu cairan yang tidak enak baunya sebagai alat pertahanan. Contoh Julus virgatus.
Lanjutkan materi:
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar