Rizki, S.Si., M.P.
Thermoperiodisma merupakan jawaban dari tumbuhan terhadap fluktuasi suhu yang bersifat ritmik. Hal ini dapat terjadi baik secara musim atau harian. Tumbuhan yang biasanya hidup pada tempat-tempat dengna suhu yang berfluktuasi berkecenderungan akan mengalami gangguan apabila ditumbuhkan pada tempat dengan suhu yang konstan. Kebanyakan tumbuhan akan tumbuh baik bila suhu lingkungan berubah-ubah. Misalnya, tomat mempunyai laju pertumbuhan optimum bila berada pada tempat dengan suhu siang 250 C dan suhu malam sekitar 100 C.
Fluktuasi suhu ini menghasilkan keseimbangan optimum antara respirasi dan fotosintesis. Beberapa jenis tumbuhan memerlukan suhu malam hari di bawah suhu minimum tertentu untuk terjadinya perbungaan. Dan pada beberapa tumbuhan fluktuasi teratur diperlukan untuk perkecambahan. Thermoperiodisma membatasi penyebaran tumbuhan baik berdasarkan garis lintang maupun ketinggian tempat
Sumber bacaan:
Syafei .1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. FMIPA ITB
Iswandi. 2012. Ekologi dan Ilmu Lingkungan. UNP Press
Mori, Kiyotoka. 1993. Hidrologi Untuk Pengairan.Jakarta: PT Pradnya Paramita
Odum, Howard.1992. Ekologi Sistem. Semarang: Gajah Mada University Press
Tim Penyusun Ekologi Tumbuhan USU. 2006. Pengantar Ekologi Tumbuhan. USU Pres
dilanjutkan ke:
dilanjutkan ke:
- Kualitas Cahaya (klik disini)
- Intensitas Cahaya (klik disini)
- Titik kompensasi (klik disini)
- Heliofita dan Siofita (klik disini)
- Cahaya Optimal Bagi Tumbuhan (klik disini)
- Adaptasi Tumbuhan Terhadap Cahaya (klik disini)
- Lama Penyinaran (klik disini)
- Variasi Suhu (klik disini)
- Suhu dan Tumbuhan (klik disini)
- Suhu dan Produktivitas (klik disini)
- Thermoperiodis (klik disini)
- Suhu dan dormansi (klik disini)
- Masa dan musim pertumbuhan (klik disini)
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar