Selamat Datang di situs materi perkuliahan yang diampu oleh Rizki, S.Si., M.P email: khi_bio@yahoo.com

Welcome on Rizkibio Web Learning


Bismillahirrahmaanirrahiim

Selamat datang di Web bimbingan Rizki, S.Si., M.P., Lecturer Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Web ini di buat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan dan memahami konsep-konsep tentang mata kuliah yang dibimbing oleh penulis. Mereka tetap dapat mengakses materi tentang perkuliahan dimanapun mereka berada melalui smartphone, netbook, laptop, atau komputer yang terhubung dengan internet. Web ini juga dapat membantu mahasiswa dalam melakukan praktikum karena dalam web ini juga disediakan foto-foto objek atau gambar bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam praktikum (dalam pengembangan).
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar...........

Konsep Faktor Lingkungan


Rizki, S.Si., M.P


Capaian Pembelajaran
  1. Mahasiswa mampu menguasai tentang konsep faktor lingkungan
  2. Mahasiswa mampu Memahami tentang hukum minimum dan hukum toleransi serta faktor pembatas
Materi Kuliah


Konsep Faktor Lingkungan
  1. Komponen Lingkungan (klik disini)
  2. Hubungan antar Faktor Lingkungan (klik di sini)
  3. Hukum Minimum Liebig (klik di sini)
  4. Hukum Toleransi dari Shelford (klik di sini)
  5. Faktor Pembatas (klik di sini)
  6. Konsep Relung (Niche) (klik di sini)
  7. Species Taksonomi dan Ekologi (klik di sini)
  8. Ekotype (klik di sini)
  9. Komunitas (klik di sini)
1. Komponen Lingkungan

Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. Lingkungan tidak sam dengan habitat. Habitat adalah tempat di mana organisme atau komunitas organisme hidup. Organisme terdapat di laut, di padang pasir, di hutan dan lain sebagainya. Jadi habitat secara garis besar dapat dibagi menjadi habitat darat dan habitat air. Semua atau setiap faktor yang mempengaruhi terhadap kehidupan dari suatu organisme dalam proses perkembangannya disebut faktor lingkungan. Tumbuhan dan juga hewan dalam ekosistem membentuk bagian hidup atau komponen biotik, komponen ini (jenis - jenisnya) akan bertoleransi terhadap kondisi lingkungann tertentu. Dalam hal ini tidak ada orbanisasi hidup berada dalam keadaan yang berdiri sendiri, harus mempunyai kondisi – kondisi lingkungan yang menentukan kehidupannya. 

Setiap faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan dari suatu organisme dalam proses perkembangannya disebut faktor lingkungan. Makhluk hidup akan menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan tertentu, dalam hal ini tidak ada organisme hidup yang mampu untuk berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang ada, dan harus ada kondisi lingkungan tertentu yang berperan terhadapnya dan menentukan kondisi kehidupannya. 

Lingkungan mempunyai dimensi ruang dan berkembang sesuai dengan waktu. Lingkungan tidak mungkin seragam baik dalam arti ruang maupun waktu. Pada dasarnya factor lingkungan alami ini selalu memperhatikan perbedaan atau perubahan baik secara vertical maupun lateral, dan bila dikaitkan dengan waktu mereka juga akan bervariasi baik secara harian, bulanan, tahunan, dan musiman. Dengan demikian waktu dan ruang lebih tepat dikatakan sebagai dimensi dari lingkungan, jadi bukan merupakan factor atau komponen lingkungan. 

Lingkungan merupakan kompleks dari berbagai faktor yang saling berinteraksi satu sama lainnya, tidak saja antara faktor-faktor biotik dan abiotik, tetapi juga antara biotik itu sendiri dan juga antara abiotik dengan abiotik. Dengan demikian secara operasional sulit untuk memisahkan satu faktor terhadap faktor-faktor lainnya tanpa mempengaruhi kondisi keseluruhannya. Meskipun demikian untuk memahami struktur dan berfungsinya factor lingkungan ini, secara abstrak kita bisa membagi factor-faktor lingkungan ini ke dalam komponen-komponennya, salah satunya adalah pembagian seperti di bawah ini. 
  1. Faktor iklim, meliputi parameter iklim utama seperti cahaya, suhu, ketersediaan air, dan angin. 
  2. Faktor tanah, merupakan karakteristika dari tanah seperti nutrisi tanah, reaksi tanah, kadar air tanah, dan kondisi fisika tanah. 
  3. Faktor topografi, meliputi pengaruh dari terrain seperti sudut kemiringan lahan, aspek kemiringan lahan dan ketinggian tempat dari permukaan laut. 
  4. Faktor biotik, merupakan gambaran dari semua interaksi dari organisme hidup seperti kompetisi, peneduhan, dan lain-lain. 
Billings (1965), membagi dalam dua komponen utama yaitu komponen fisik atau abiotik dengan komponen hidup atau biotik, yang kemudian masing-masing komponen dijabarkan lagi dalam berbagai faktor-faktornya. Untuk memahami pembagian komponen lingkungan dari Billings ini lihatlah tabel berikut ini.


loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Info Kesehatan Anda

loading...

Rizkibio Web Learning

Entri Populer